Translate

Isnin, 14 November 2011

DEVELOPMEN DAN GLOBALISASI ( pemikiran masyarakat pedesaan yang masih tertinggal )

Menakjubkan, indonesia adalah termasuk negara yang mengalami perkembangan yang signifikan dalam bidang pembangunan, berbagai gedung telah berdiri tegak dan tinggi, mall mulai di bangun di setiap penjuru kota. infrastruktur yang mulai memadai, berdirinya pertokoan 24 jam non stop yang menyediakan berbagai keperluan sehingga lebih memudahkan kita untuk mendapatkannya, berdirinya industri perusahaan yang menciptakan lapangan pekerjaan di hampir setiap kota yang dahulunya adalah kota tertinggal sehingga kota tersebut secara perlahan mulai ramai.
Akan tetapi pembangunan yang di alami negara indonesia ini, apakah memang benar2 pembangunan yang berpihak kepada rakyat indonesia...?
Peter Berger berpandangan bahwa teori pembangunan itu di bagi menjadi dua. Yaitu pembangunan yang berciri kapitalistik; dan pembangunan yang berciri sosialistik. Akan tetapi Peter Berger terlalu cepat untuk mengatakan bahwa jika dalam sebuah negara terdapat ciri kepemilikan aset produktif ditangan individu maka disebutnya kapitalisme.
Akan tetapi Arief Budiman mencoba memahami kembali teori yang telah di rumuskan oleh peter berger, bahwa teori pembangunan itu terbagi lagi menjadi tiga kategori, yaitu: teori modernisasi, dependensi dan pascadependensi.
Teori modernisasi lebih menekankan pada faktor manusia dan budayanya yang dinilai sebagai elemen fundamental dalam proses pembangunan.
Teori dependensi = 1 keadaan bergantung kepada orang lain karena belum dapat hidup sendiri (tentang orang); ketergantungan; 2 keadaan tidak merdeka, di bawah kekuasaan atau pengaruh negara lain (tentang negara); keadaan dijajah; 3 Ling hubungan antara unsur-unsur gramatikal dengan salah satu sebagai penguasa dan lainnya sebagai unsur bergantung (dikuasai), misal frasa verba menguasai frasa nomina pd tataran klausa, vokal (inti) menguasai konsonan pd tataran suku kata
Teori pascadependensi: keadaan dimana seseorang sudah tidak tergantung lagi pada orang lain, bisa dikatakan mandiri.
Sungguh ironis apabila kita mengetahui di balik percepatan pembangunan itu mengakibatkan penderitaan bagi sebagian orang yang tidak tahu menahu tentang misi pembangunan itu sendiri. Sehingga, apabila mereka diberikan sesuatu hal yang lebih mereka segera menerimanya dengan lapang dada tanpa adanya pemikiran untuk kedepannya apakah baik untuk anak dan cucu mereka. Mereka hanya menjalankan apa yang telah ada dan apa yang akan dilakukannya, dan tidak bisa di pungkiri juga apabila mereka sangat memerlukan pekerjaannnya guna menghidupi kebutuhan mereka dan anak-anak mereka. Mereka beranggapan bahwa mereka menerima keadaannya akan tetapi mereka menginginkan agar anak mereka bisa sekolah tinggi dan berharap bahwa anak mereka tidak sama dengan nya.
Jika dilihat dari perkembangan indonesia sekarang sulit memastikan bahwa indonesia ini berada dalam perkembangan atau malah ketergantungan dan jajahan dari negara lain.
Perlu adanya peran rakyat langsung dalam kepemerintahan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi rakyat indonesia ini

Tiada ulasan: